Our social:

Latest Post

Tampilkan postingan dengan label Pot Scaping. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pot Scaping. Tampilkan semua postingan

Selasa, 29 November 2016

Meracik Media Tanam



Media tanam merupakan tempat untuk berpijak dan hidupnya tanaman karena di samping bersumber dari pupuk, sebagian besar unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman disuplai dari media tanam. Selain harus mengandung unsur hara dalam  jumlah memadai, emdia tanam juga harus memiliki aerasi dan drainases yang baik sehingga akar mampu menyerap unsur hara secara maksimal. Beberapa  jenis media tanam yang bisa digunakan antara lain pupuk kandang, tanah merah, sekam bakar, sekam mentah. coco peat, dan pasir malang.


Meskipun beberapa medua tanam mengandung unsur hara, namun ragam dan jumlhanya tidak selalu sesuai dengan yang dibutuhkan tanaman. Oleh karena itu, sebaiknya dicampurkan pupuk dasar ke dalam media tanam. Selain pupuk kandang, pupuk sintetis dengan kandungan N, P, dan K yang seimbang juga bisa digunakan sebagai pupuj dasar. Pada umunya, unsur hara yang terkandung dalam pupuk dasar bertujuan untuk meningkatkan laju pertumbuhan tanaman. Suplai unsur hara yang memadai dapat memacu pertumbuhan tunas-tunas dan helaian daun.

Sumber :  Harjanto, H. dan S. Prayugo. 2007. Pot Scaping, membuat taman pot. Penebar Swadaya. Jakarta.




Senin, 28 November 2016

Memilih Elemen Keras

Elemen keras yang digunakan dalam pot scape biasanya berupa bebatuan atau batang pohon. Ragam batu alam dan batu hias sering dimanfaatkan untuk menyelaraskan penampilan tanaman. Selain itu, batu-batuan yang kecil dapat digunakan sebagai penutup untuk menyamarkan media tanam. Keberadaan batu di permukaan media tanam juga akan membuat media tanam tidak mudah terkisis oleh air siraman.


Bentuk batu alam untuk pot scape biasanya dipilih yang alami dan tidak beraturan. ukuran batu sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk menambah kesan eye-catching pada taman pot, bebatuan yang digunakan biasanya berukuran besar. Sementara batu hias berukuran kecil lebih cocok digunakan sebagai penutup media tanam. 

Sumber :  Harjanto, H. dan S. Prayugo. 2007. Pot Scaping, membuat taman pot. Penebar Swadaya. Jakarta.

Memilih Pot

Pot atau wadah merupakan komponen yang sangat penting dalam pembuatan pot scape. Kelangsungan hidup tanaman sangat dipengaruhi oleh ukuran, bentuk, serat bahan pot. Pot juga memegang peranan penting dalam menampilkan nilai estetika dari suatu tanaman. Ukuran pot perlu disesuaikan dengan ukuran dan jumlah tanaman yang akan ditanam. Namun demikian, jenis pot yang berukuran pendek (3/4 dari pot pada umumnya) cenderung disukai dalam pembuatan pot scape. Hal ini sangat beralasan karena pot jenis tersebut selain mampu menampung beberapa tanaman juga selaras  dengan tinggi tanaman.



Pot dengan bentuk yang unik tentunya bisa memberikan nilai lebih pada pot scape. Sebagai contoh pot berbentuk spetu, dari segi estetis, pot ini memiliki lekuk dan detail yang unik. Sementara dari segi fungsi, pot jenis ini pun bisa menampung beberapa tanaman yang akan digunakan sebagai elemen lunak pot scape. Bentuk-bentuk pot yang kerap digunakan untuk pot scape antara lain bulat, oval, dan bentuk-bentuk yang tidak beraturan.



Tanah liat, keramik, plastik, semenm kayu, dan rotan merupakan bahan-bahan yang sering dimanfaatkan untuk membuat pot. Masing-masing bahan tersebut memiliki kekurangan dan kelebihan. Pot dari tanah liat cukup berat, tetapi mampu  menahan kelembapan dan menjaga stabilitas suhu sehingga pertumbuhan tanaman akan terjamin. Pot keramik umumnya cukup mahal, tetapi memiliki ragam bentuk dan warna yang menarik sehingga akan menambah aura positif pada tanaman yang ditanam. Pot plastik sngat ringan dan murah, tetapi daya aerasi dan stabilitas suhunya rendah. Oleh karena itu, dasar pot plastik kerap dilubangi sebagai ventilasi untuk mengalirkan kelebihan air dan udara. Seperti halnya pot tanah liat, pot semen juga cukup berat, tetapi keunggulannya adalah lebih tahan lama.

Sumber :  Harjanto, H. dan S. Prayugo. 2007. Pot Scaping, membuat taman pot. Penebar Swadaya. Jakarta.