Akhir-akhir ini penggunaan pestisida nabati mulai banyak diminati. Hasil testimoni menunjukkan bahwa beberapa pengelola perkebunan yang produknya diekspor seperti pengelola tembakau cerutu (ekspor) di Jember (Koperasi Taruma Nusantara dan PT Tempu Rejo), perusahaan pengekspor kedelai edamame (PT Mitratani 27), serta petani bawah merah di Nganjuk dan Probolinggo, telah menggunakan pestisida nabati (ekstrak biji mimba) dalam mengatasi hama dan penyakit

.
Nah, bagaimanakah cara pembuatan pestisida nabati tersebut ?

Mari kita simak baik-baik ! Jangan lupa ballpoint + buku untuk mencatatnya !

1 kg serbuk biji mimba
1 kg serai
1 kg lengkuas
10 liter air

Pisau
Blender
Saringan
Ember
Sprayer ukuran 10-14 liter

Potong kecil-kecil lengkuas dan serai, lalu haluskan menggunakan blender.
Masukkan serbuk biji mimba serta serai dan lengkuas halus ke dalam ember berisi 10 liter air. Aduk rata.
Masak larutan tersebut di atas api, tetapi jangan sampai mendidih. Dinginkan dan saring.
Larutan hasil saringan dapat digunakan untuk mengendalikan hama ulat atau kutu daun pada tanaman. Sementara ampas sisa saringan dapat digunakan untuk pupuk.

Encerkan 500 mL larutan dengan 10-14 liter air (ukuran satu tangki alat semprot). Semprotkan pestisida nabti tersebut di lahan pertanaman seluas 25 m2 .