Our social:

Latest Post

Kamis, 01 Desember 2016

Bisakah Kurma Dibudidayakan di Indonesia ?

Iklim tropis, dan kelembaban yang sesuai, memungkinkan pohon kurma tumbuh di semua wilayah Indonesia yang terkena panas matahari sepanjang tahun. Kebun kurma antara lain ada di hutan Wanagama, Gunung Kidul. Sekitar 75 phohn kurma di kebun tersebut sudah berusia lebih dari 5 tahun dan sudah berbuah. Budidayanya tidak sulit. Penanaman kurma bisa dilakukan dari biji kurma basah. Pemupukan NPK cukup dilakukan 3 bulan sekali.

Selain di Gunung Kidul, saat ini kebun kurma ada  di kawasan masjid di Kabupaten Kutoarjo, Wonosari, dan Kupang, Nusa Tenggara Timur. Selain bisa menjadi alternatif usaha tani komersial, perkebunan kurma di Indonesia bisa saja menjadi pemandangan wisata menyegarkan seperti yang disuguhkan pemerintah Madinah yang mengelola perkebunan kurma sebagai tujuan wisata bagi mereka yang berhaji.

Di Indonesia, pohon kurma tidak hanay ditanam untuk mendapatkan buahnya. Beberapa varietas pohon kurma yang tidak  berbuah memiliki penampilan yang eksotik. Itu sebabnya pohon kurma dikembangkan sebagai tanaman hias.



 Di Indonesia, di halaman rumah Adi Warsito di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, sebatang kurma memamerkan empat tandan buah. Pada Agustus 2006 terlihat pohon kurma yang tingginya 5,5 meter sedang berbuah. Ketika masih muda, buah berwarna hijau, setelah tua, buah berwarna kuning gading.

Menurut  Dr Reza Tirtawibata MS, direktur Taman Wisata Mekarsari, Cileungsi, Bogor, dapat berbuahnya Phoenix dactylifera di Indonesia merupakan hal yang istimewa. Kurma yang rajin berbuah  di  Indonesia adalah kurma hias Phoenix roebelenii, tuturnya. Jenis itu tak pernah dikonsumsi. Adapun kurma yanga ada di kediaman Adi Warsito memiliki daging buah yang tebal karena buah tak berbiji.



Menurut Reza, kurma yang  berbuah di daerah tropis bersifat kasuistis. Artinya, contoh itu tak bisa dijadikan patokan bahwa kurma dapat berbuah di Indonesia. Apalagi untuk ditanam skala komersial. "Iklim negeri kita tak mendukung pohon kurma untuk berbuah", ujarnya.

Kurma membutuhkan tingkat kekeringan ekstrim yang merangsang pembuahan. Hal itu berbeda dengan pendapat Greg Hambali, pakar botani di Bogor. Fenomena di kediaman Adi Warsito lian mengukuhkan pendapat bahwa Phoenix dactylifera dapat berbuah di Bumi Pertiwi. "Saya pernah mencicipi kurma dari Kupang, Nusa Tenggara Timur", ujarnya. Hanay saja perlu diteliti lebih jauh lagi.

 
Sumber :
Rostita dan Tim Redkasi Qanita. 2009. Khasiat dan Keajaiban Kurma. Qanita. Bandung.

Satuhu, S. 2010. Kurma Khasiat dan Aneka Olahannya. Penebar Plus+. Jakarta.

Rabu, 30 November 2016

Membuat EM untuk Mempercepat Proses Pembuatan Pupuk

Effective microorganism (EM) merupakan biodekomposer yang banyak digunakan di dalam proses pembuatan kompos. BAkterri pengurai ini akan membantu pembuatan kompos menjadi lebih  singkat, mudah, dan berkualitas lebih baik. Effective microorganism dapat dibuat sendiri menggunakan bahan -bahan yang mudah didapatkan. Penggunaan EM biasanya dicampur dengan hijau segar.


Selain itu, EM juga bermanfaat memperbaiki strukur dan tekstur tanah menjadi lebih baik, serta menyuplai unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Dengan demikian, penggunaan EM akan membuat tanaman menjadi lebih subur, sehat, dan relatif tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Berikut ini beberapa manfaat EM bagi tanaman dan tanah.
1. Menghambat pertumbuhan hama dan penyakit tanaman alam tanah.
2. Membantu meningkatkan kapasitas fotositensi tanaman.
3. Membantu proses penyerapan dan penyaluran unsur hara dari akar ke daun.
4. Meningkatkan kualitas bahan organik sebagai pupuk.
5. Meningkatkan kualitas pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman.



Bahan-bahan
- Susu sapi atau kambing murni sebanyak 2 liter.
- Usus ayam/kambing secukupnya.
- Terasi 1/2 kg.
- 1 kg gula pasir (perasan tebu).
- 1 kg bekatul.
- Satu buah nanas.
- 10 liter air bersih.

Alat-alat yang diperlukan
- Panci.
- Kompor.
- Blender atau parutan untuk menghaluskan nanas.

Cara Pembuatan
- Nanas dihalsukan dengan blender. Setelah itu, campurkan terasi, bekatul, gula pasir, dan air bersih di    dalam panci. Mask hingga mendidih, lalu hasilnya didinginkan.
- Tambahkan susu dan usu ayam/kambing/sapi, aduk hingga tercampur rata.
- Tutuplah rapat-rapat adonan tersebut selama 12 jam atau satu hari.
- Jika sudah jadi, adonan menjadi kental atau lengket. Perlu diperhatikan susu yang digunakan jangan susu yang telah basi karena kemampuan bakteri di dalamnya sudah berkurang. Sementara itu, kegunaan nanas adalah untuk menghilangkan bau dari hasil proses bakteri.
- Pembuatan EM dianggap berhasil jika muncul gelembung-gelembung di permukaan bahan.

Sumber :
Hadisuwito, S. 2012. Membuat Pupuk Organik Cair. AgroMedia Pustaka. Jakarta.
Redaksi AgroMedia. 2007. Cara Praktis Membuat Kompos. AgroMedia Pustaka. Jakarta.
Hadisuwito, S. 2007. Membuat Pupuk Kompos Cair. AgroMedia Pustaka. Jakarta.

Rajin Berbuah, Gunakan Pupuk Cair Kotoran Ayam

Pemupukan dengan pupuk organik, terutama yang berasal dari kotoan hewan, banyak diyakini oleh pekebun tanaman buah dapat merangsang pembuahan. Untuk aplikasi pupuk organik, setiap pekebun mempunyai resep sendiri. Pupuk organik yang populer di kalangan pekebun tanaman buah adalah pupuk kandang kotoran ayam. Pemupukan dengan pupuk kandang kotoran ayam pada mangga, jambu, dan rambutan mampu membuat tabulampot tersebut rajin berbuah. Namun, aplikasinya pada durian tidak memberikan  hasil yang memuaskan. Pemupukan dengan pukan kotoran ayam atau hewan lainnya diberikan setiap enam bulan  hingga setahun sekali, berbarengan dengan penggantian media tanaman.



Membuat Pupuk Organik Cair Kotoran Ayam 

Bahan
100 ml EM4
25 gr molasse atau gula merah
2 kg pupuk kotoran ayam
1 liter air beras
1 liter air kelapa
5 liter air tanah atau sumur
Drum, tong, ember, atau kaleng cat berukuran 10-20 liter

Cara Membuat
- Masukan molasse dan EM4 ke dalam ember yang berisi lima liter air.
Aduk perlahan hingga merata, kemudian masukkan air kelapa dan air beras.
- Masukkan pupuk kandang dan aduk perlahan agar larutan terserap oleh pupuk kandang.
- Jika kurang, tambahkan air tanah hingga mencapai isi drum atau ember. Aduk perlahan dan tutup rapat.
- Aduk bahan secara perlahan setiap hari, selama 4 hari. Pupuk organik cair siap digunakan.

Pemakaian
Untuk satu liter pupuk organik cair dapat dicampur dengan air tanah sebanyak lima liter. Siramkan ke tanaman hias seminggu sekali.

Sumber :
Endah, J. 2001. Membuat Tabulampot Rajin Berbuah. AgroMedia Pustaka. Jakarta.

Suryati, T. 2009. Bijak dan Cerdas Mengolah Sampah. AgroMedia Pustaka. Jakarta.

Pemanfaatan Pipis Kelinci untuk Pupuk

Kelinci potong yang banyak dipelahara peternak adalah jenis Flemish Giant dan English Spot. Kelinci New Sealand White yang telah lama dikenal sebagi kelinci percobaan dalam dunia farmasi dan kedokterna pun kini dikategorikan sebagai kelinci potong.

Selain daging, peternak bisa menjual kotoran dan iar kencing kelinci. Pupuk kotoran kelinci paling banyak dicari petani salak, seperti di Sleman, Yogyakarta, karena bagus untuk tanaman buah. Harga pupuk kotoran kelinci mencapai Rp 7500/kg, sedangkan air kencingnya Rp 5000/liter. Seratus  ekor kelinci menghasilkan 25 kg kotoran basah per hari. Air seni atau urine dapat digunakan sebagai cairan pupuk organik yang sangat bermanfaat untuk tanaman, seperti tanaman anggrek dan pembasmi penyakit di daun.


 Untuk membuat pupuk urin kelinci saya ajak para pembaca menyimak saja video di  bawah ini. Maaf, lagi males nulis.





Sumber :
Masanto, R. dan A. Agus. 2013. Beternak Kelinci Potong : Panduan Usaha Pembibitan dan Penggemukan. Penebar Sawadaya. Jakarta.

https://www.youtube.com/watch?v=YB1p8acKy5g

Selasa, 29 November 2016

Membuat Pupuk Rendaman ala Bunton untuk Tanaman Mangga




Bahan dan Alat
1. Kotoran sapi : 2 karung (+/- 50 kg)
2. Daun paitan (Tithonia diversifolia) : 1 karung (+/- 25 kg)
3. Bonggol pisang : 3-5 kg
4. Tetes tebu : 1 liter

5. Larutam EM4/MOL : 200 ml
6. Air secukupnya
7. Drum Bekas
8. Wadah baskom plastik
9. Pisau

Cara Pembuatan
1. Cuci bersi drum
2. Masukkan sebanyak dua karung kotoran sapi yang masih baru dan basah ke dalam drum
3. Cacah sebanyak satu karung daun paitan, lalu masukkan dalam drum
4. Cacah sebanyak 3-5 kg bonggol pisang, lalu masukkan dalam drum
5. Masukkan air ke dalam drum sampai penuh
6. Berikan campuran tetes tebu dan EM4 (MOL) yang sudah dibiarkan selama lima hari. Lakukan pencampuran tetes tebu dan EM4 di wadah lain
7. Aduk rendaman tersebut satu kali sehari selama 2-3 minggu

Aplikasi Penggunaan
Bila akan digunakan, encerkan terlebih dahulu air rendaman tersebut dengan perbandingan air rendaman : air = 1:1. Setelah itu, larutan tersebut siap dikocorkan/disiramkan pada tanaman mangga, baik yang di tanam di lahan maupun di pot.

Sumber : Cahyaning Tri Gunastri, SP. Mangga Top di Kebun dan Pot. Penebar Swadaya. Jakarta.

Membuat Pupuk Organik Cair Kotoran Domba/Kambing

Di samping membeli, pupuk organik cair juga bia dibuat dengan cara sebagai berikut.

Bahan dan alat
1. Kotoran domba / kambing sebanyak 67 kg.
2. Air bersih sebanyak 35 liter.
3. Ragi tape sejumlah 3 -5 butir.
4. Satu Buah Tong/drum kapasitas100-120 liter.



Cara Membuat 
1. Isi tong/drum dengan kotoran domba/kambing sebanyak dua pertiga bagian.
2. Taburkan 39-5 butir ragi tapi yang sudag serbuk/halus. Jika ada, tambahkan starter/bioaktivator yang dibeli di pasaran.
3. Tambahkan air bersih sampai tong/drum penuh, lalu tutup.
4. Setiap hari, buka tong dan aduk cairan dalam tong selama lima menit, alau tutup kembali.
5. Setelah seminggu, pupuk organik cair siap digunakan.

Aturan Penggunaan
Ambil 15 cc larutan yang telah dihasilkan, lalu tambahkan air sampai satu liter. Kocok larutan hingga homogen. Dosis penggunaan pada satu tanaman sayur sekitar 1gelas air mineral (170-200 ml).  Untuk menghasilkan tanaman yang bagus, pupuk cair ini  bisa diberikan seminggu sekali.

Sumber :  Supriyati, Y. 2010. Bertanam 15 Sayuran Organik dalam Pot. Penebar Swadaya. Jakarta.

PupuK Cair Organik dari Urin Ternak

Bahan
1. Urine Sapi, kambing, kelinci, atau kuda sebanyak 20 liter.
2. Gula merah 1 kg atau tetes tebu 1 liter.
3. Segala jenis empon-empon (Lengkuas, kunyit, temu ireng, jahe, kencur, dan brotowali) masing-masing 0,5 kg.
4. Air rendaman kedelai 1 gelas
5. Lebih bagus jika dicampur dengan bakteri dekomposer (EM4, Simba, atau Mbio, bisa juga buatan sendiri MOL)
6. Air 4 liter



Alat
Jerigen atau ember ukuran 20-30 liter

Cara Membuat
1. Empon-empon ditumbuk dan direbus sampai mendidih.
2. Setelah dingin, campur dengan semua bahan lainnya.
3. Masukkan dalam jerigen, tutup rapat, dan diamkan selama 3 minggu.
4. Setiap hari, tutup dibuka selama beberapa saat untuk membuang gas yang dihasilkan.

Cara Menggunakan
1. Gunakan pupuk cair organik dari urine tersebut dengan kadar 10% (1 urine : 10 air).
2. Untuk seed treatment, benih atau biji direndam semalaman.
3. Untuk bibit, rendam selama 10 menit.
4. Untuk pupuk cair yang diaplikasi lewat daun, gunakan 1 liter urine per tangkai.

Sumber : Suryati, T. 2014. Bebas Sampah dari Rumah. AgroMedia Pustaka. Jakarta.